Makna musikalisasi puisi
Puisi by Setya wahyuningsih
Song by peterpan-Yang Terdalam
Isi puisi ini menggambarkan ketika ditinggalkan oleh orang yang kita sayang. Kita akan merasa sangat kehilangan. Apalagi sesorang tersebut selama hidup memberi kesan yang baik pada kita
Tetapi takdir Yang Maha Kuasa pasti terjadi. Manusia tidak akan bisa mengelak takdir itu. Kita yang ditinggal hanya akan pasrah dan menerima takdir itu.
Ikhlas,pasrah dan hanya doa yang bisa kita kirimkan
Semua pasti berakhir
Karena di dunia tidak akan abadi.
Puisi ini sesuai dengan lagu peterpan yang terdalam.
Puisi
Takdir Kehilanangan
Karya Setya Wahyuningsih
Saat ini hanya tatapan kosong
Yang bisa aku lihat dari matamu
Belum lama ini kisah pilu itu terjadi
Kehilangan yang menjadi sebabnya
Memang, tak ada yang siap dengan perpisahan
Namun, perpisahan nyata ini menyadar
Sakit,sedih,luka, dan perih
Adakah yang tau?
Sengaja,pilu ini aku kubur sendiri
Bukan, bukan karna aku tak mau terima
Tapi aku tak bisa lupa
Jika kita bicara waktu
Aku tau engkaulah pengatur
Jika kita bicara hidup
Akan selalu terlintas mati
Ya, inilah hidup
Siapa yang tahu skenarionya
Kita hanya manusia
Manusia yang hanya bisa terima
Hari ini bahagia, lusa tiada
Marah atau kecewa ?
Bisa, namun tetap kembali kita percaya
Bahwa hidup sudah ada arahnya